Jalan Pulang "Eyn (baca: ein), kamu gak pulang kampung?" tanya begitu banyak orang kepadaku. Sudah sepuluh tahun aku tidak pernah pulang. Bahkan me…
BUKU HARIAN HILANG, CINTAPUN DATANG Orang-orang menulis untuk macam-macam alasan. Stella menulis bukan karena ia ingin dikenal atau ingin dikenang, melainkan karena ada banyak hal yang …
Yang Tak Terucap "Yiq, tolong ambilin pulpen itu," seruku, meminta tolong agar Yiqa mengambilkan pulpenku yang jatuh ke sebelah kakinya. Ia mengambilnya sep…
Angin Harapan di Puncak Penuh Batu Kudengar angin bersenandung dengan lirih, seolah menyampaikan rahasia semesta. Ia menyapu gemericik sungai yang mengalun pelan, menyisir lautan yang …