KOPI
Kenapa aku minum kopi.
Untuk menahan datangnya mati.
Dalam tiap
uapnya ada jeda antar detik
agar aku sempat berpikir lagi.
Kan kuajarkan padamu tentang pahit
yang bukan kepahitan semata
tapi
ruang di mana rasa dan waktu berdansa.
Aku tenggelam dalam hening antara teguk
mendengar denyut waktu
seolah
ia memanggil namaku diam-diam.
gelap lembut menggoda rinduku
seakan pengetahuan tentang cinta belum selesai kutulis.
Maka aku teguk lagi
bukan karena haus
melainkan agar hidup ini punya
jeda
untuk merangkai makna antara kita.